Wawancara Bersama Loo Wei Jing, WCQ Asia 2024 Champion

Halo, semuanya!

Pada event Duel Spirits 2024 tanggal 17-18 Agustus 2024 yang lalu, kita didatangi oleh seorang player yang sangat spesial. Beliau adalah Loo Wei Jing, Champion dari World Championship Qualifier Asia 2024! Loo Wei Jing akan mewakili Asia untuk bertanding pada tanggal 7-8 September 2024 di Seattle, Amerika Serikat. Sebelum berangkat ke Amerika, tak disangka Loo Wei Jing tertarik untuk mengikuti event Duel Spirits 2024 yang eksklusif hanya diselenggarakan di Indonesia!

Pada kesempatan waktu luangnya, Loo Wei Jing bersedia untuk diwawancarai oleh tim kita.

Langsung saja berikut kisah dari sang Asia Champion!

🎤 Bagaimana pertama kali Anda memulai bermain Yu-Gi-Oh!?

🏆 Awalnya saya menonton anime Yu-Gi-Oh! sejak kecil. Saya menonton Yu-Gi-Oh! Mulai dari seri yang pertama sekali. Setelah menonton animenya, saya dan teman-teman saya memulai memainkan kartu-kartunya.

🎤 Apa deck Yu-Gi-Oh! Pertama yang Anda mainkan?

🏆 Deck pertama saya…. Saya tidak dapat mengingatnya, namun deck kompetitif pertama saya, adalah Lightsworn. Saya mulai bermain kompetitif di tahun 2008-2009 sekitar pada tahun tersebut. Mulai dari sana saya memulai perjalanan kompetitif saya seperti bertanding di Ranking Tournament dan sebagainya. Saya pertama kali memulai Ranking Tournament di Kuala Lumpur, Malaysia.

🎤 Bagaimana perjalananmu hingga menjadi Asia Champion?

🏆 Okay, sejujurnya perjalanan Yu-Gi-OH! saya sangat… sangat aneh karena ini kedua kalinya saya berpartisipasi di World Championship. Pertama kali saya berpartisipasi dalam World Championship, saya mendapatkan kualifikasi untuk Australia pada tahun 2019. Jadi pada waktu itu saya sedang melakukan studi di Australia. Pencapaian saya pada tahun 2019 yang lalu, saya memenangkan Qualifier di Australia dan menjadi perwakilan di sana. 

Kemudian pada tahun ini, sejujurnya saya sempat terpikir untuk berhenti bermain dikarenakan saya pada waktu itu akan segera menikah. Saya pikir saya tidak punya waktu untuk mengatur waktu hobi, kerja, dan keluarga saya pada waktu yang sama. Jadi saya pikir untuk mencobanya satu kali lagi. Lalu setelah saya mencobanya, saya menang lagi.

Saya pun mencoba berpikir, biarkan saya mencoba kedua kalinya di World Championship. “No regret.”

🎤 Apa tantangan terbesar yang kamu hadapi untuk meraih puncak tertinggi?

🏆 Tantangan terbesar…. Saya rasa karena sekarang saya merasa sudah dewasa, saya berusia 28 tahun pada tahun ini. Saya mempertimbangkan pekerjaan, menikah, dan segala hal lainnya cukup mengacaukan saya untuk fokus kepada Yu-Gi-Oh!. Jadi ini tidak mudah bagi saya untuk meraih posisi tinggi. Tapi saya beruntung karena orang-orang sekitar saya, seperti teman-teman saya, mereka semuanya sangat suportif dan mereka semuanya bersedia untuk “play test” dengan saya. Begitulah cara saya untuk menyusun deck yang baik dan mengalahkan segalanya. 

🎤 Jadi dengan memiliki teman-teman di Yu-Gi-Oh! sangat membantu untuk menjadi Champion?

🏆 Benar sekali! Memiliki teman-teman di Yu-Gi-Oh! sangat sangat membantu saya untuk menjadi Champion. Terutama ketika saya melihat komunitas Yu-Gi-Oh! di Indonesia. Mereka sangat bersemangat untuk bermain dan mereka benar-benar mencintai permainan Yu-Gi-Oh!. Saya melihat tanda-tanda pembentukan dan pengembangan komunitas yang baik di Indonesia.

🎤 Deck dengan playstyle apa yang paling Anda sukai? Agresif, Defensif, atau Control?

🏆 Sejujurnya bagi saya, selama deck tersebut adalah Best Deck akan saya mainkan. Saya tidak peduli dengan playstyle-nya. Mungkin dulunya saya bisa katakan saya cendurung lebih menyukai deck tipe Control. Tapi sekarang, selama deck tersebut baik, akan saya mainkan. Saat ini ada banyak pilihan deck kuat yang dapat dipilih.

🎤 Apa alasan Anda memilih deck yang Anda gunakan sewaktu WCQ Asia 2024?

🏆 Sewaktu WCQ Asia 2024, saya memilih untuk menggunakan Yubel. Pada dasarnya, saya memilih Yubel karena di format OCG Asia saat ini, terdapat format dengan 3 jenis deck, “Triangle Format”, yaitu Snake-Eye Rescue-ACE, Yubel, dan Tenpai Dragon. Pada format ini, Yubel adalah deck yang jika saya tidak terkena Maxx “C”, saya bisa membuat Best Board yang tidak dapat dilewati oleh deck apapun, terkecuali mereka meletakkan kartu-kartu Side Deck di dalam Main Deck. Tapi jika hanya kartu-kartu Main Deck, tidak akan ada cara bagi lawan saya untuk melewati board saya. Oleh karena itu, saya memilih Yubel. Lalu Yubel juga dapat dengan mudah melawan Tenpai Dragon karena Tenpai Dragon memerlukan Forbidden Droplet atau kartu-kartu yang memerlukan kartu yang dapat menghancurkan ini dan itu untuk melawan Yubel. Saya pikir Yubel tidak begitu baik melawan Snake-Eye dari segi resource dalam suatu duel. Namun dalam segi membuat board, saya pikir Yubel dapat lebih baik. Jika saya tidak terkena Maxx “C”, saya pikir Yubel adalah best deck.

🎤 Menurut Anda apa kemampuan yang paling penting dalam Yu-Gi-Oh!?

🏆 Menurut saya, latihan dan kemampuan mengingat adalah yang paling penting. Dengan latihan kita dapat mengasah dan mempertajam kemampuan mengingat kita. Karena bagi saya, Yu-Gi-Oh! Seperti menyelesaikan banyak puzzle. Pada dasarnya, kita perlu berlatih menyelesaikan banyak puzzle pada setiap turnamen. Bagi player yang sering berlatih, mereka akan menemukan banyak skenario yang sama pada berbagai turnamen. Jika seorang player mengetahui cara mengatasinya, player tersebut akan menyelesaikan puzzle tersebut pada akhirnya. Semakin sering latihan, maka makin banyak penyelesaian dan makin mudah untuk mengingat. Oleh karena itu, mengingat adalah kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang Duelist. Jika seorang Duelist menemui suatu skenario, lalu dia ingat pada saat latihan dia pernah menemui skenario yang sama, maka dia akan tahu bagaimana cara menyelesaikannya. Logika saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah dalam permainan Yu-Gi-Oh!. Mengingat dan banyak berlatih adalah hal yang penting.

🎤 Bagaimana cara Anda mempersiapkan diri untuk turnamen? Apa saja rutinitas Anda?

🏆 Jadi rutinitas saya, satu minggu sebelum turnamen, saya telah menentukan deck yang akan saya mainkan. Lalu ketika saya telah menentukan deck saya, saya tidak akan berubah pikiran. Saya akan berpegang erat pada deck tersebut, kemudian saya latihan, latihan, dan latihan. Namun sebelum sebelum satu minggu tersebut, saya telah memainkan berbagai macam deck. Saya memerlukan banyak percobaan untuk menentukan deck yang paling sesuai dengan saya. Lalu untuk rutinitas saya, setelah bekerja saya memanggil teman saya untuk latihan.

🎤 Baik, mari berbicara mengenai Indonesia. Bagaimana pendapat Anda mengenai Indonesia?

🏆 Saya sangat senang datang ke Indonesia karena Indonesia sangat ramah tamah. Karena dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, Indonesia lebih bersemangat. Saya merasa orang-orang Indonesia senang dan bahagia memainkan Yu-Gi-Oh!. Namun ketika pergi ke negara-negara lainnya, mungkin dapat dilihat orang-orang bermain lebih serius yang membuat player-player baru takut untuk mencoba. Mungkin seperti Malaysia atau Singapura, banyak player baru yang takut untuk bermain karena player kompetitif di sana sangat serius. Namun, di Indonesia, saya lihat bahkan player papan atas dapat bermain dengan gembira sambil tersenyum, memberikan kesan mendorong para pemain baru untuk bergabung ke dalam turnamen. Begitulah yang saya lihat.

🎤 Apakah ada player Indonesia yang berkesan bagi Anda yang ingin Anda sebutkan?

🏆 Saya ingin menyebutkan Andri Kurnia, seorang pemain terkemuka. Saya bertanding dengannya di Top 4 WCQ Asia 2024. Dia seorang pemain yang baik dan dia juga baik kepada turis. Saya mengalahkannya pada Top 4 WCQ Asia 2024, namun, dia memberikan kesan ke saya Indonesia adalah negara yang baik untuk dikunjungi. Saya sangat berterimakasih kepada Andri Kurnia atas keramahtamahannya.

🎤 Apakah Anda memiliki nasehat atau masukan untuk para pemain di Indonesia?

🏆 “Stay true to yourself and love the game.” Ketika kalian mencintai Yu-Gi-Oh!, kalian akan bermain lebih baik lagi dan tetaplah mencintai permainannya. Ingatlah untuk memainkan permainannya karena permainan ini adalah hobi kalian. Jangan dibuat sebagai permainan untuk mendapatkan uang karena dengan begitu kalian akan memikirkan cara-cara yang buruk untuk memenangkan permainannya. Tetaplah mencintai permainannya, maka komunitas Yu-Gi-Oh! di Indonesia akan semakin besar. Pada akhirnya, hadiah akan datang dengan sendirinya.

Terima kasih banyak Loo Wei Jing atas kesempatannya. Semoga sukses pada World Championship 2024. Semoga kita dapat bertemu lagi di turnamen berikutnya di Indonesia.